LINK

LINK
GUNADARMA

Senin, 11 April 2011

Naskah drama

RIYA’
Pada suatu hari ada seseorang yang kaya raya, sedang bersedekah member imakanan untuk orang miskin..
Faiz : bapak ini makanan untuk keluarga bapak,
Bapak : terimakasih nak, kamu sangat baik sekali, semoga pa yang kamu kasih ke bapak dibalas sama Allah ya nak..
Faiz : amin ya robbal alamin
Lina : ehh lihat itu si faiz, baik banget yaaah, udah kaya, suka bersedekah, rajin ibadah, orangnya ramah lagi..
Dewi : iyaaa, anak shaleh, isyaallah dia diangkat derajatnya sama Allah
Fitri : iihh apaan si kalian, dia berbuat seperti itu hanya karna ingin di puji banyak orang!
Zuhdi : hey kamu, jangan berburuk sangka dahulu.. tidak baik tahu..
Fitri : aku tidak berburuk sangka ko, waktu kemarin aku melihat dia di toilet berbicara sendiri. Dia bilang “orang-orang akan memikir bahwa aku orang kaya yang dermawan” lalu dia tertawa, apa coba itu maksudnya?
Lina : apasi kamu ini, ko jadi ghibah?
Zuhdi : tahu kamu ghibah tidak baik.
Dewi : lagi pula jika tu benar, itu bukan urusan kita. Kita takperlu mencampurinya. Biar allah yang mengurusinya.
Setelah bersedekah dan mendapat pujian dari orang-orang, orang kaya itupun ke toilet.
Faiz : akhirnya, apa yang aku perbuat tidak sia-sia semua orang memujiku.. hahaha
Tiba-tiba pak ustadz datang..
Pak ustadz : masyaallah, kamu anak muda yang kaya tadikan? Istihgfar nak, kamu sudah riya. Riya adalah ancaman yang berbahaya buat kita.Amalan yang kamu perbuatan itu sia-sia nak. Kamu tidak akan mendapatkan balasan dari Allah, hanya pujian yang kamu dapatkan, itu tidak menguntungkan kamu nak.
Faiz : astagfirullahaladzim, saya menyesal pak ustadz, lalu bagaimana cara menghilangkan sifat riya iini yang sudah melekat pada diri saya?
Pak ustadz : yang pertama jangan sekali kali beramal di depan orang lain. Yang kedua sering-seringlah belajar melakukan sedekah sirri yaitu sedekah dengan cara rahasia, yang ketiga ingatlah bahwa Allah tidak melihat seberapa banyak amal yang kau lakukan, yang keempat dengan niat yang baik maka semua masalah akan terselesaikan dengan baik pula.
Faiz : ohh begitu, apakah Allah akan mengampuni dosa saya?
Pak ustadz : tentu saja, Allah Maha Pemaaf lagi maha penyayang, Allah akan mengampuni kamu jika kamu bersungguh sungguh dan tidak akan mengulanginya lagi.
Faiz : terimakasih pak sudah menyadarkan saya..
Pak ustadz : sesame umat manusia harus saling mengingatkan..
Dan akhirnya faizpun sadar atas kesalahannya. Dan dia tidak mengulanginya. Semoga dari cerita pendek ini kita mendapat pelajaran dan hikmahnya.. Amin

by.ty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar